Lomba Menulis “Seandainya Aku Menjadi Anggota DPD RI”
REP | 29 November 2011 | 13:22 183 1 Nihil
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) bersosialisasi melalui pemanfaatan social media networking untuk berada tanpa jarak dengan masyarakat, bahkan berada di tengah-tengah masyarakat, khususnya kaum muda. Melalui twitter dan blog, DPD mengajak masyarakat untuk mengikuti lomba menulis Seandainya Aku Menjadi Anggota DPD RI.
DPD memanfaatkan twitter dan blog karena penggunaaanya mengikuti lifestyle yang sesuai dan relevan dengan perkembangan zaman memasuki proses inovasi 5G atau the fifth-generation innovation process. Penggunanya berpartisipasi, berbagi, dan bercerita sebagai simpul dan ikatan yang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
“Sebuah
metode yang sesuai dan relevan dengan perkembangan zaman,” Wakil Ketua
DPD Gusti Kanjeng Ratu Hemas menyatakannya, sesaat kick-off
sosialisasi DPD sekaligus membuka “Seminar Nasional Daerah Penghasil
Migas: Berkah atau Bencana?” di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta,
Senin (28/11).
Menurutnya,
“Sosialisasi DPD harus terus menerus dikembangkan, karena mandat
konstitusional DPD ialah membela masyarakat dan daerah. Artinya, DPD
harus berada tanpa jarak dengan masyarakat, bahkan harus berada di
tengah-tengah masyarakat. Sosialisasi DPD tidak boleh berhenti.”
Dalam laporannya, Sekretaris Jenderal DPD Siti Nurbaya Bakar menjelaskan bahwa lomba menulis Seandainya Aku Menjadi Anggota DPD RI
serangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 DPD sejak tanggal 28
November hingga 31 Desember 2011. “Lomba menulis tersebut memberi
pandangan tertulis sesuai dengan tema Seandainya Aku Menjadi Anggota DPD
RI. Juri menilainya dan nilai yang terbaik memperoleh hadiah.”
Caranya, follower twitter atau blogger mendaftar di http://lomba.dpd.go.id.
Mereka menulis tentang peran anggota DPD setelah memahami fungsi,
tugas, dan wewenang DPD berikut hak dan kewajiban anggota-anggota DPD
yang tergambar dalam tiga film masing-masing berdurasi 15 menit. Semua
orang boleh menjadi peserta lomba menulis asalkan tidak memiliki
hubungan dengan anggota DPD dan staf DPD, baik jabatan maupun keluarga
inti; dan karyanya belum dipublikasikan.
Kriteria penjurian meliputi antara lain kesesuaian tema dan kebaruan gagasan. “Kick-off
ini menandai dimulainya lomba menulis yang penilaiannya sampai tanggal
31 Desember 2011,” sambung Siti, seraya menambahkan bahwa Pusat Data dan
Informasi DPD sebagai jajaran Sekretariat Jenderal DPD yang bertanggung
jawab.
Penghargaan bagi pemenang berupa paket wisata di dalam negeri berikut uang dan gadget,
seperti iPhone 4s, Nokia N9, BlackBerry 9790 atau Bellagio, dan Samsung
Galaxy Tab 7.0 plus. Paket wisatanya antara lain ke Makassar, Bali,
Jogja, Komodo, Wakatobi, Raja Ampat, Drawan, Belitung, dan Tana Toraja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar