Abstraksi Tarian Jiwa
memilih
buka untuk dipilih begitupun sebaliknya, prinsip dalam hidupku adlah kebijaksaan
secara cepat. pilihan menjadi hal utama atau tidak sama sekali.
pagi
itu membahanakan mataku untuk siap menuju kelas perdana kuliahku, aku
melanjutkan S2 di venice, belanda. suatu program beasiswa erasmus mundus yang
kuterima pada akhir tahun 1993, aku memang bermimpi untuk melanjutkan program
:2 fine art di belanda. seni adalah nafas pada hari-hariku.
pagi
ini, awal perkenalanku denga budaya baru di belanda, kota seribu kincir dadn
bunga-bunga tulip. beruntung aku bisa mendapatkan beasiswa untuk belajar
disini.
tanpa
kusadari nmaku dipanggil oleh Mrs. wilhem. Mrs. wilhem : Mr. Liwangi from
Jambi, Indonesia. could you introduce your self for us sir?
aku
: yes mam, I could.
aku
gugup meperkenalkan namaku kepada teman-teman. mungkin shock culture telah
mendarah dalam tubuhku. ini baru pertama kalinya aku keluar negeri.
teman
sebangkuku bernama Smith, ia berasal dari norwegia keturunan inggris. ia pun
sama sepertiku menyukai teater dan seni lukis.
kami
banyak mengobrol mengenai karya dan hobi masing-masing.
aku
: smith, do you like painting?
smith
: yes offcourse, i like it very much. i make it to.
aku
: (dengan terkejut mendengarnya). wow really, sae with me. what kind of
painting do you make it?
smith
: realism offcourse, and you?
aku
: I paint an abstract
smith
: wow wonderful sir, so difficult for me to paint abstract.
aku
: not really I think smith, because it's our soul. so we have the other color
to paint but one purpose, it's for the pure of art.
smith
: I aggre with you
kemudian
kami melanjutkan untuk mendengarkan penjelasan dari dosen mengenai peraturan
dan tata tertib kuliah serta jumlah sks yang akan ditempauh selam program S2
dijalankan.
kelas
pertamaku telah usai,
hah..aku
sangat bangga dapat menginjak Belanda, inilah mimpiku yang terwujud menjadi
nyata. terima kasih Allah, karena petunjuk dan ridhomu aku bisa sampai ke
negara ini.
hari
demi hari terlewari dengan lancar tanpa ada hambatan, demikian karya-karyaku
mulai meningkat setalah ilmu yang kudapatkan dari mata kuliah selama ini.
aku
tak sabar ingin membuka galeri setibanya pulang ke kampung halaman, menunjukkan
hasil karyaku kepada teman-teman dan para pecinta lukisan. semoga saja hasil
yang kudapatkan dapat berguna demi kemajuan melukis di Indonesia.
kelak
semnagat ini akan kutularkan kepada anak pertamaku, agaria memahami arti seni
dan keindahan dalam kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar