Apa
Salahku?
menjadi seorang polisi mengemban
pekerjaan yang cukup keras, sistem peraturan keras, disiplin yang keras, sikap
militer yang keras.
semua serba keras, pekerjaan adalah
pilihan. berani memilih harus berani menjalankan.
salah atu lagu favoritku adalah menyanyi
dan mendengarkan lagu india, sedikit berbeda dengan teman-temanku yang menyukai
band-band lokal. lagu india sangat romantis, melihat gerakan dan drama hidup
membuatku sangat menyukai budaya india. diseling kerja hampir tiap harinya
kunyanyikan lagu india, kuch-kuch, sharul khan, amitabhan, adalah penyanyi
favoritku.
sering kutiru gaya mereka kalau menyanyi.
hari ini seperti biasanya, piket menjaga pos dengan temanku Reno. ia
mendapatkan musibah kemarin, ayahnya meninggal dunia. sehingga kuputuskan untuk
menghibur dengan joged dan lagu india. tentu saja aku ingin melihat ia tertawa.
kuputar lagu kesukaanku dan mulai
berjoged, syukurlah ia akhirnya tertawa juga melihat gayaku berjoged. ini
kebiasaanku yang sering kulakukan. aku berjoged sampai selesai lagu berputar.
sangat riang hati, membuatku riang disaat kerja piket.
Reno kembali diam, mungkin kembali
teringat ayahnya. aku harus berpikir keras mulakukan tindakan konyol kembali.
kuputar sekali lagi dan menirukan gaya
menari sharul khan. kali ini lebih bersemangat, dan aku berhasil. Reno mengakak
melihat monolog gaya menariku.
Reno : udah man, kau ini bisa saja
membuatku tertawa. ayo bertugas lagi.
Aku :hahaa..akhirnya kau tertawa juga,
gitu dong no.
kembali kami melanjutkan tugas, menjaga
piket sampai sore hari. huh! siang yang panas,baju yang panas,coba ada es atau
jus mantap sekali. ah, imajinasi tingkat tinggi. aku polisi bukan orang
kantoran,harus kujaga kedisiplinan diri.
kenapa aku tidak menjadi penyanyi saja
daripada polisi ya, tapi kalau jadi penyanyi india apa laku suaraku di
Indonesia. hahaa..mimpi kali aku. semua sudah diatur Tuhan, semua harus
kusyukuri apa yang diberikan kepadaku sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar