Pernikahan
Kosong
perjumpaan dengan wiman membuatku malu
untuk menceritakannya. kami bertemu dalam sebuah acara pesta ulang tahun
sahabatku, tirna namanya. saat pesta tersebut berlangsung. aku berjalan kearah
samping pintu sendirian dengan tergesa, dan tanpa melihat kearah depan. aku
menabrak wiman, sampai tubuh kami bersentuhan. aku yang bersalah, tapi wiman
meminta maaf telah menabrak. dari sini permulaan obrolan kami berlanjut. hingga
menjadi satu pembicaraan hangat, aku bertanya kepadanya tentang statusnya, ia
menjawab belum ada pacar. aku heran lelaki setampan ia belum ada pacar.
aku memang wanita kesepian, suamiku telah
selingkuh dengan sekretaris dikantornya. seringkali aku pergoki ia bermesraan
dikantornya. lalu pulang dengan wajah suram. entah apa yang harus kuperbaiki
dengan rumah tanggaku, untunglah kami belum mempunyai anak. pernikahan yang
terjalin selama 2 tahun tidak menghasilkan kehangatan, suamiku tidak
mencintaiku sepenuh hati. ia sering pulang larut malam. seringkali aku tersadar
hubungan ini harus cepat diselesaikan atau aku akan terus sengsara seumur
hidupku. ya, namanya juga dijodohkan jadi yang
namanya cinta mustahil terjadi. saat itu umurku masih kecil sekali, 19 tahun
pacaran pun belum pernah. jadi yang ada di otakku saat itu hanyalah
membahagiakan orang tuaku, lagipula mereka tidak akan lama hidup, sudah cukup
tua orang tuaku. terjadilah perjodohan dan kami menikah tanpa mengenal satu
sama lain. wiman usianya 29 tahun dan aku 19 tahun. beda 10 tahun, hahaa..
cocoknya dia jadi oomku, tapi sudahlah. rumah tangga kami sangat buram. sama
sekali tidak ada mesra mesranya. ya inilah perjodohan, aku malu saja untuk
memulai mesra, kan seharusnya lelaki dulu. masa wanita.
Akhirnya aku temukan saat yang tepat
untuk menyelesaikn masalah ini. hari minggu, biasanya memang ia santai. kami
duduk diruang tengah. dan aku mulai to the point ke masalah pernikahan. man,
aku ingin kita cerai. ini satu-satunya cara yang baik menurutku. percuma jika
dipertahankan. kita tak saling mencintai. aku sudah mencoba memberikan hatiku
sepenuhnya kepadamu, tapi kamu tetap saja sering main keluar, jalan dengan
cewek-cewek lain. aku tahu hal itu.
wiman menjawab santai, oke fi. kalau itu
maumu. ini memang jalan terbaik. aku juga tak mau kita hidup satu atap tapi
tanpa cint. baik secepatnya kita urus surat perceraian.
kami selesaikan masalah ini tanpa
perdebatan yang besar. memang sampai saat ini kami tidak saling cinta, ibarat
teman biasa. tidak lebih, akhirnya pada hari senin,siang harinya kami menghadap
kantor KUA, mengurus perceraian. banyak pertanyaan yang ditujukan kepada kami,
kenapa mesti bercerai, apa sebabnya, kenapa tidak mau mencoba untuk
dipertahankan. karena kami satu suara jadi menjawab dengan kuat, kami tak
saling cinta. maka selesailah urusan perceraian kami pada saat itu. aku kembali
ke rumahku, dan menelpon segera ibuku di blitar. beliau terkejut, tapi dengan
penjelasan yang
3.
kuutarakan, beliau mengerti. namnya orang
tua, ia mempunyai firasat juga tentang hubungan pernikahanku selama ini.
setelah perceraian selesai, aku pamit ke wiman untuk kembali kerumah ibuku di
blitar.
selesailah semua permasalahan hidupku.
aku sekarang hidup damai dengan ibu dan adik-adikku. semoga ini dapat menjadi
pelajaran bagi diriku untuk mengerti arti pernikahan yang dialiri cinta dengan
tidak.
memang salahku,menerima tawaran almarhum
ayahku untuk dijodohkan dengan wiman. hingga aku jalin tanpa cinta dalm rumah
tangga. sambil menatap poto ayahku, maaf ayah, vina telah bercerai dan mungkin
inilah jalan terbaik. semoga.
inilah kisah hidupku.
nama
: vina
umur
: 34 tahun
status
: cerai
masalah
: tidak ada cinta
pekerjaan
: penulis
alamat
: jl. ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar