Namaku
Cia
buah
inspirasi cia
Sekolah
membuatku tak nyaman sama sekali, terlalu formal. Ingin rasanya bidang ilmu
yang kutarik adalah sosial bukan formalitas hitung-hitungan. Terlalu banyak
teman-teman yang kaku karena belajar dan belajar.
Ada
kalanya kita santai dan serius, setelah belajar aku merasa menemukan sesuatu
yang baru dalam hidup. seringkali aku menuliskan sesuatu yang terjadi di
hidupku. Keluarga dirumah, mama,papa,serta kakak-kakakku yang serba sibuk.
Mungkin sudah jalanku untuk bermain sendiri, bermain sepeda, membaca buku dan
mengambar.
halaman
2
sederhana
saja, cukup panggil namaku cia. Seringkali aku habikan hari dengan bermain,
orang bilang untuk apa bermain gak ada ilmunya.
didalam
bermain ada edukasi yang kutemukan, sesuatu yang baru. aku sangat senang dengan
kak Rani, hanya dia yang baik kepadaku dalam hal mengajari pelajaran.
halaman
3
aku
lambat menangkap pelajaran eksak, memang bukan bidangku. Tapi jangan ditanya
jika hal sosial. Aku sangat peka dengan pelajaran bahasa serta ilmu sosial
lainnya.
malam
tadi aku mempelajari bahasa inggris, kak rani yang mengajariku kurang lebih
satu jam. Banyak kosakata yang kudapat dari belajar, mungkin inilah yang
dinamakan minat dan kemauan keras. Aku harus bisa dan membangakan keluargaku.
halaman
5
Aku
suka membaca sama dengan kak Rani. atau mungkin kami adalah keturunan pembaca.
ayah,ibu serta saudara-saudaraku hobi membaca dan mengoleksi buku. buah jatuh
tak jauh dari pohonnya.
Aku
harus mengubah sikap santaiku, memang umurku masih kecil. Tapi kalau ada
kemauan pasti bisa kucapai. Aku harus bisa, ya harus.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar