Wilayah
Sekabisat Sandiwara
oleh
: Mahabrata Liwangi
08
April 2011
Parasut
paralayang menyampaikan tali pusat ibu pertiwi, dahulu aku tak mencumbu kolusi
apalagi
kepiawaian mencampuradukan fakta jadilah rekayasa sedap piring emas
Orang-orang
sibuk menandakan uang didasinya
Orang-orang
sibuk mendandani diri dengan bau monopoli kata
Manipulasi
ilusi yang beranak-pinak pada wong cilik
Dimana-mana
darah manusia yang dijilat hukum
Para
hakim bersin menandakan tidak masuk akal
Hukumku
goyah pontang karena rupiah
Dimana-mana
riak air darah dalam tubuh
Tua,muda,renta
meminta keadilan meretas telur
Teriak
gusar terapi diri dalam jendela kamar besi
Kami
tak berdasi yang dilumat kaum berdasi
Kami
berdarah becak yang dihempas darah biru
Dimana-mana
pelangi mengucur warna merah
Meringkih
sejarah yang terlupakan terbawa debu
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar