Untuk
Kulanjutkan
cerpen-hari
teater sedunia
orang-orang
menyebutku woman from paradise, ya. wajahku memang kental dengan aura
norwegia-jakarta. sehingga tak heran teman-teman dalam komunitas teater sering
mengejar hatiku. 17 tahun sudah cukup bagiku menelan arti hidup, baru
kuinjakkan kakiku dijakarta selama 2 tahun terakhir. sungguh senang rasanya
dapat menemukan komunitas yang sesuai hobiku. ya, dunia teater. dunia bebas
dalam berakting, aku bebas memainkan naskah. dan bergerak menyanyi dan berteriak
dengan menangis. semua adalah kepuasan yang tak tergantikan.
valencia
smith, tercantum dalam riwayat lahirku. smith adalh almarhum ayahku, meninggal
dalam jantung setelah pementasan ke-68 dalam hidupnya. aku menyebutnya pahlawan
dalam dunia teater. seluruh hidupnya ia sumbangkan dengan fokus untuk akting
dan berbagi pengalaman.
aku
ingin menjadi pedoman yang indah, aku ingin meneruskan karya-karya monumental
ayah. dan sampai saat ini, aku bahagia setelah bergabung pada teater salihara.
mereka sangat terbuka dalam dunia ini, aku embutuhkan tempat untuk subsidikan
minat dan bakatku, itu saja. hanya itu mauku, ayah, inilah anakmu yang akan
terus meneruskan karyamu.
tepat
pada hari teater sedunia, 27 Maret 1984, kami tampil di venice. disana hari
teater dirayakan secara besar-besaran. ya, seni adalah penghargaan yang tinggi
yang diakui oleh negara ini. untunglah kami mendapat undangan untuk pentas ke
panggung 5600 penonton. Venice Theater, sangat dipadati pengunjung. tentunya
bukan para warga biasa. ada banyak para seniman dunia yang sengaja berkumpul
disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar