Selasa, 08 November 2011

Untuk Kulanjutkan


Untuk Kulanjutkan
cerpen-hari teater sedunia

orang-orang menyebutku woman from paradise, ya. wajahku memang kental dengan aura norwegia-jakarta. sehingga tak heran teman-teman dalam komunitas teater sering mengejar hatiku. 17 tahun sudah cukup bagiku menelan arti hidup, baru kuinjakkan kakiku dijakarta selama 2 tahun terakhir. sungguh senang rasanya dapat menemukan komunitas yang sesuai hobiku. ya, dunia teater. dunia bebas dalam berakting, aku bebas memainkan naskah. dan bergerak menyanyi dan berteriak dengan menangis. semua adalah kepuasan yang tak tergantikan. 

valencia smith, tercantum dalam riwayat lahirku. smith adalh almarhum ayahku, meninggal dalam jantung setelah pementasan ke-68 dalam hidupnya. aku menyebutnya pahlawan dalam dunia teater. seluruh hidupnya ia sumbangkan dengan fokus untuk akting dan berbagi pengalaman.


aku ingin menjadi pedoman yang indah, aku ingin meneruskan karya-karya monumental ayah. dan sampai saat ini, aku bahagia setelah bergabung pada teater salihara. mereka sangat terbuka dalam dunia ini, aku embutuhkan tempat untuk subsidikan minat dan bakatku, itu saja. hanya itu mauku, ayah, inilah anakmu yang akan terus meneruskan karyamu.

tepat pada hari teater sedunia, 27 Maret 1984, kami tampil di venice. disana hari teater dirayakan secara besar-besaran. ya, seni adalah penghargaan yang tinggi yang diakui oleh negara ini. untunglah kami mendapat undangan untuk pentas ke panggung 5600 penonton. Venice Theater, sangat dipadati pengunjung. tentunya bukan para warga biasa. ada banyak para seniman dunia yang sengaja berkumpul disini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar