Beranda Reyot
sebatas
mimpi untuk mendapatkan rumah semewah gedung-gedung yang berada di kota. aku
tak bermimpi lagi kini, aku memiliki gedung terindah dalm hidupku. rumahku
istanaku, segalanya adalah keindahan surga walaupun reyot dan berlapis kayu
sisa. inilah istanku, segala angin tak dapat menembus ruanganku.
wahai
kaya akulah si msikin tua yang tiada mempunyai apa-apa, tapi kita sama,
berteduh dari panas dan dingin. aku punya rumah dan kau juga. bukan begitu
kawan.
kupernenalkan,
cahaya nama anak pertamaku, ia meninggal diterjang banjir bandang 5 tahun yang
lalu. bintang anakku yang kedua, meninggal diterkam harimau sewaktu mengambil
getah karet di pedalaman hutan karet si desa trimulyo. dan istriku, ya..ia pun
meninggalkanku gara-gara banjir bandang tahunan tahun lalu. narni aku rindu
padamu, anak-anakku. kuelus poto-poto mereka di dinding yang redup.
gutasi
yang kudengar pada daun-daun muda yang mekar adalah nyanyian duka-duka yang
teramat dalam. aku enandungkan kesendrian dalam gelap di tiap-tiap malam.
dimana
lagi kusandarkan hari-hariku, senyumku. pada gubuk reyotku, telah kubangun
ulang 3 kali, karena banjir menerjang gubukku.
tak
pelak semangatku kabur, inilah gubukku yang telah membesarkan keluargaku.
karyo
salah satu dari temanku yang berumur 68 tahun sapai sekarang masih saja bekerja
sebagai buruh karet. kami setiap harinya mengambil getah karet untuk hidup.
menjadi seorang buruh memang tidak enak. inilah hidup, harus kujalani selama
itu halal dan tidak merugikan.
sore
menjelang, pukul 16.00
karyo
: wes wes, se mangan yok gus.
aku
: yo, mari Yo..
kami
menuju ke sebuah gubuk kecil tempat istirahat, makanan sengaja kami bawa dari
rmah. agar pada jam-jam istirahat dan sore harinya dapat langsung kami santap.
inilah
lika-liku yang harus kujalani sebagai buruh karet, penghasilan yang kudapatkan
pas-pasan. aku bahagia walau hidup sendiri. semangat keluargaku tetap ada
dihati. semoga dengan kekuatan hati, Allah bisa memberikanku waktu untuk
mengamalkan dunia tanpa putus asa.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar